Sekda Kota Bukittinggi Hadiri Dirgahayu Kemenkumham ke-78 di Kantor Imigrasi Agam

    Sekda Kota Bukittinggi Hadiri Dirgahayu Kemenkumham ke-78 di Kantor Imigrasi Agam
    Sekda Kota Bukittinggi Hadiri Dirgahayu Kemenkumham ke-78 di Kantor Imigrasi Agam

    Agam-Kantor Imigrasi, harus bisa merubah image masyarakat, bila berurusan dengan institusi itu tidak terlalu sulit dan dipersulit.

    "Saya melihat image itu masih melekat ditengah-tengah masyarakat yang akan mengurus dokumen perjalanan mereka keluar negri" ujar Martias Wanto.

    Dalam sambutanya Sekda Martias Wanto juga menjelaskan hal itu dalam memperingati hari jadi Kementrian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) ke - 78.

    Pada acara tersebut diperingati secara sederhana itu di Kantor Imigrasi Agam/Bukittinggi, Koto Hilalang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, pada Senin(21/08).

    Selain dihadiri Kepala Kantor Imigrasi Agam/Bukittinggi, A. Agung. M. Juga terlihat hadir Kalapas Kelas II A Bukittinggi Marten, Camat Ampek Angkek, Kaporesta Bukittinggi diwakili Kapolsek Ampek Angkek, dan unsur Forkopimcam Kecamatan Ampek Angkek lainya.

    "Dulu, ..... itu dulu!!, image itu masih melekat dalam kehidupan masyarakat ketika mereka mengurus dokumen perjalanan keluar negri", papar Martias Wanto, mengingatkan.

    Kini image itu harus dihilangkan dengan memberi kemudahan pelayanan.

    "Saya harapkan kedepan hal itu tidak akan terjadi. Regulasi kemudahan pelayanan pada masyarakat sudah ada", imbuh Sekda Martias

    Lanjut dikatakannya, apalagi dalam usia yang tidak muda, seharusnya Kantor imigrasi sudah harus berbenah.

    Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II A, Bukittinggi Marten, mengapresiasi peringatan hari jadi Kemenkumham ke - 78.

    Marten menjelaskan, inilah kali pertama memperingati hari jadi Kemenkumham dilakukan secara bersamaan.

    "Ini kali pertama juga Kostum (pakaian) Aparat Sipil Negara (ASN) Kemenkumham seragam. Beda tahun-tahun sebelumnya, "sebutnya.

    Ia menambahkan, meski sama-sama bertugas di institusi yang sama, namun ada perbedaan manajemen dalam menjalankan tugas.

    "Kita secara bertahap harus mampu merubah image masyarakat terhadap Lapas, " pungkasnya.(As/Ls).

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wako Erman Safar Terima Kunjungan Kajati...

    Artikel Berikutnya

    Napak Tilas Polwan RI dalam Rangka Hari...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kemampuan Menulis  Seorang Jurnalis Terlihat dari Judul Beritanya
    Perusahaan Pers Perorangan Adalah Solusi Bagi Jurnalis Profesional dan Indenpenden
    Adanya UU ITE dan UU Keterbukaan Informasi, UU Pers Perlu Direvisi dan Dewan Pers Sudah Layak Dibubarkan
    Anda Termasuk yang Mana, Tukang Posting, Penulis Kejar Setoran, atau Seorang Jurnalis?
    Regulasi dan Tantangan Sertifikasi Kompetensi Kerja di Indonesia: Antara Standar Nasional dan Invasi Sertifikasi Asing

    Ikuti Kami