Camat MKS Syukri Naldi Ungkap Pekerjaan Drainase Jalan By Pass yang Tertunda kini Dimulai Kembali

    Camat MKS Syukri Naldi Ungkap Pekerjaan Drainase Jalan By Pass yang Tertunda kini Dimulai Kembali
    Camat MKS Kota Bukittinggi Syukri Naldi

    Bukittinggi-Setelah diberhentikan sementara oleh Wakil Walikota Marfendi pekerjaan drainase jalan by pass, sekarang pekerjaannya dimulai kembali.

    Camat Mandiangin Koto Selayan Syukri Naldi memaparkan kepada awak media dikantornya Kamis (10/8/2023), bahwa pekerjaan drainase yang diberhentikan Wakil Walikota Bukittinggi sekarang telah dimulai kembali.

    "Kita telah membongkar bangunan yang berdiri di badan jalan dan drainase yang dibangun sehingga penggalian drainase manjadi tidak lurus (berbelok ketengah), " terang Syukri.

    Menurut dia, tanah by pass yang sebelah kiri kalau dari utara ke selatan, lokasi tanah yang dibangun masyarakat telah selesai konsilidasi. Jadi tidak ada masalah lagi melanjutkan pekerjaan ini.

    "Namun yang disebelah kanan jalan dari utara ke Selatan belum bisa dibangun drainasenya, karena terjadi polemik di internal keluarga pemilik tanah, sudah selesai dengan pemerintah Kota Bukittinggi, "tuturnya..

    Ditambahkan Sukri, walaupun pekerjaan ini dari  Provinsi pengawasan tetap berkoordinasi dengan Pemko Bukittinggi agar secara bersama dapat menyelesaikan, kalau ada kendala di lapangan, katanya. (LindaFang)..

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Wakil Ketua DPRD Nur Hasra Bukittinggi Buka...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Paripurna, Pemko Bukittinggi bersama...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Kemampuan Menulis  Seorang Jurnalis Terlihat dari Judul Beritanya
    Perusahaan Pers Perorangan Adalah Solusi Bagi Jurnalis Profesional dan Indenpenden
    Adanya UU ITE dan UU Keterbukaan Informasi, UU Pers Perlu Direvisi dan Dewan Pers Sudah Layak Dibubarkan
    Anda Termasuk yang Mana, Tukang Posting, Penulis Kejar Setoran, atau Seorang Jurnalis?
    Regulasi dan Tantangan Sertifikasi Kompetensi Kerja di Indonesia: Antara Standar Nasional dan Invasi Sertifikasi Asing

    Ikuti Kami